Tri Cahyaningsih Gagal Lolos CPNS Meski Raih Skor Tertinggi, Gara-gara Tinggi Badang kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih (32), seorang buruh pabrik asal Boyolali, merasa syok setelah mengetahui dirinya gagal lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jawa Tengah. Namanya sempat menjadi perbincangan di media sosial karena memperoleh skor tertinggi dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham pada 24 Oktober 2024. Namun, meskipun unggul dalam nilai ujian, Tri gagal dalam tahap tes kesehatan karena tinggi badannya kurang 0,5 sentimeter dari batas minimal yang ditentukan, yaitu 158 sentimeter. "Saya langsung syok. Biasanya tidak segitu. Pulang langsung nangis sepanjang jalan," ungkap Tri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (20/2/2025).
Meskipun mengalami kekecewaan, ibu dua anak ini tetap berusaha menerima hasil tersebut dengan lapang dada. Ia menganggap bahwa saat ini belum rezekinya dia. "Sama keluarga ya udah ikhlas. Belum rejekinya," ucap Tri. Warga Penggung, Boyolali, ini mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi pegawai negeri sudah ada sejak lama. Ia berharap profesi tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya. "Kalau di pabrik kan segitu aja. Sementara masa depan anak masih panjang," tuturnya.
Tri menceritakan bahwa dirinya sudah beberapa kali ikut seleksi CPNS, dengan formasi pertama yang dipilih adalah penjaga tahanan di Kemenkumham. Pada tahun 2017, ia pertama kali mengikuti seleksi tetapi tidak berhasil karena kalah dalam perankingan. "Saya ingin kembali ikut seleksi CPNS di tahun berikutnya. Karena sedang hamil, saya mengurungkan niat untuk ikut seleksi," tambahnya. Setelah cukup lama tidak mencoba seleksi CPNS, akhirnya ia mendaftar lagi pada tahun 2024 setelah mengetahui bahwa usia maksimal pendaftar masih mencakup usianya, yaitu 35 tahun.
Hasil ujian SKD yang ia jalani di Semarang pada 24 Oktober 2024 ternyata membawa kejutan karena Tri meraih skor tertinggi. Menurutnya, tidak ada strategi khusus yang diterapkan selain rajin berlatih mengerjakan soal dan membaca buku. "Sering latihan soal dan membaca buku. Pokoknya rutin belajar aja. Kemarin memang sudah target aja. Targetnya (skor) 450," tandasnya.
Tri juga menyatakan keinginannya untuk kembali mencoba jika ada pembukaan seleksi CPNS pada tahun ini. "Insyaallah (ikut lagi seleksi CPNS)," kata istri Wahyudi (38) tersebut.
Sumber : kompas .com
Posting Komentar untuk "Tri Cahyaningsih Gagal Lolos CPNS Meski Raih Skor Tertinggi, Gara-gara Tinggi Badang kurang 0,5 cm"
Posting Komentar